Kamis, 02 Juli 2009

Misteri di Balik Kematian Michael Jackson


Misteri di Balik Kematian Michael Jackson
Sabtu, 27 Juni 2009 | 01:45 WIB
KOMPAS.com - Aparat keamanan AS berupaya mengungkap misteri di balik kematian Michael Jackson termasuk apakah obat-obat resep yang digunakan oleh megabintang itu menjadi salah satu faktor kematian. Otopsi terhadap jenazah Michael Jackson mulai diadakan Jumat (26/6) meskipun hasilnya tidak akan langsung dapat dicapai sampai seluruh tes toksilogi yang memakan waktu selama beberapa pekan rampung.

"Namun, apabila penyebab kematian itu dapat ditentukan melalui otopsi, maka hasilnya akan diumumkan," kata Investigator Koroner Los Angeles County, Jerry McKibben. Dalam sebuah keterangan pers, Jumat, Lt. Ed Winter, asisten ketua koroner, menerangkan kemungkinannya kecil bagi kantor koroner untuk segera mengumumkan hasil otopsi pada hari yang sama. Kemungkinan hasil otopsi baru dapat diumumkan dalam waktu 6 hingga 8 pekan mendatang.

"Kami mengadakan otopsi itu sambil menjalankan pemeriksaan lainnya, kata Winter. Pihak kepolisian Los Angeles mengakui investigasi kematian Jackson mendapatkan perlakuan khusus berdasarkan ketetapan yang berlaku.
Brian Oxman, mantan pengacara Michael Jakson sekaligus sahabat keluarga megabintang ini menjelaskan pernah menyampaikan keprihatinannya atas kebiasaan Jackson menggunakan obat pereda rasa sakit. Brian Oxman juga pernah memperingatkan keluarga Jackson tentang kekhawatirannya atas kemungkinan Jackson menyalahgunakan obat itu.

Michael Jackson meninggal dunia, Kamis (25/6), saat sedang menyiapkan serangkaian dari 50 konser yang semula dijadwalkan berlangsung di arena 02, London, pada 13 Juli. Bintang yang dikenal dengan sebutan Jacko itu mengembuskan napas terakhir di UCLA Medical Center setelah tidak sadarkan diri di rumah kontrakan yang terletak di pemukiman mewah Holmby Hills.

Petugas paramedis mencoba meresusitasi Jacko selama hampir tiga perempat jam sebelum melarikannya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lanjutan dari dokter. Dinas pemadam kebakaran Los Angeles berencana mengeluarkan hasil rekaman permohonan bantuan dari kediaman Michael Jackson ke jalur telpon permohonan bantuan darurat 911, Jumat waktu setempat atau Sabtu (27/6) WIB. Berdasarkan permohonan bantuan ke 911 itulah petugas paramedis dikerahkan ke kediaman Jackson untuk menjemput serta mengantarkannya menuju UCLA Medical Center.

Kenapa anak emo indonesia rada norak dan band emonya gak ada yang keren?

Emo di Indonesia boleh dikatakan hanya ikut-ikutan. Mereka sendiri ngga ngerti falsafah tentang emo.
Mengenai masalah band emo yang ngga emo itu bisa kamu lihat dijalur Major Label. Kalau mau lihat band emo yang keren di Indonesia sebagai contoh kamu boleh cek Killing Me Inside. Style dan gaya panggung mereka keren-keren,lirik lagu mereka cukup mewakilkan perasaan seorang emo walaupun sound sistem saat manggung dan recording lagu-lagu mereka boleh dibilang dibawah stanadard. Untuk skill permainan bermusik merek sudah bagus. Tapi itu tidak jadi masalah bagi yang bener-bener senang dengan aliran musik yang berbau emo (Emo-Core,Post-Hardcore,dan Screamo) Mereka bisa ngerti cukup dari lirik yang dinyaynikan band. Selain itu Killing Me Inside cukup konsisten dengan aliran musik yang mereka ungsung karena mereka berada dalam jalur Indie yang ngga mengekang kreatifitas mereka dalam Major Label, Mereka tidak mencari keuntungan tapi mereka berusaha menyebarkan falsafah emo itu sendiri melalui musik-musik mereka.
Jadi jangan salah, kalau kamu mau nge cek band emo yang bener bener emo jangan carinya di Major Label. tapi cari di Indie label,karena band emo yang berada dalam jalur Indie berisis orang-orang yang Idealist dan konsisten dengan style yang mereka pakai tanpa terpengaruh atau ikut-ikutan. Mereka jadi emo dari hati mereka bukan dari ikut-ikutan.

Apa sich sebenarnya arti EMO ? Apakah jenis musik atau bukan ?

Emo marupakan aliran musik yang masih seumpun dengan hardcore punk.Emo adalah singkatan dari emotional juga kini sudah menjadi lifestile terutama bagi mereka yang hidupnya identik dengan kesedihan,di penuhi kemarahan,merasa terbuang,depresi dan frustasi.Tidak heran lagu yang beraliran emo cenderung berkesan suram,melankolis,berarti dalam,penuh kesedihan an kemaraha.Emo tidak hanya jenis atu aliran musik tapi emo juga merupakan cara seseorang mengekpresikan perasaan lewat cara berpakaiannya.

Hampir serupa dengan punk dan rock, emo sekarang dikenal sebagai suatu keadaan emosional. Istilah emo sendiri dianggap sebagai sebuah budaya, kata itu adalah singkatan dari kata 'emotional' (emosional). Emo sendiri ternyata bukan hanya sebuah sikap, namun juga fashion yang terpengaruh dari musik emo (emocore).

Emo adalah Aliran Musik

Emocore adalah perpaduan dari hardcore dan musik punk yang sangat populer di Washington DC pada akhir era 80-an. Budaya emo akhirnya terus berkembang antara dekade 90-an hingga 2000-an hingga mencapai popularitasnya saat ini.

emo

Pertengahan 80-an, istilah emo menggambarkan sub genre hardcore punk yang berakar dari musik Washington DC. Pada perkembangannya, istilah emocore yang merupakan kependekan dari emotional hardcore, akhirnya digunakan untuk menggambarkan penampilan band-band di Washington DC yang sangat emosional misalnya Rites of Spring, Embrace, atau Moss Icon.

Di pertengahan 90-an, istilah emo mulai merujuk pada genre indie yang mendapatkan pengaruh dari Fugazi yang dianggap sebagai emo first wave.

Band-band seperti Sunny Day Real Estate dan Texas is the Reason menunjukkan gaya emo indie rock yang lebih menunjukkan melodi mereka daripada kekacauannya.

Yang saat ini sedang populer adalah band-band seperti Fall Out Boy, My Chemical Romance, Panic at the Disco, dan Paramore yang juga disebut sebagai band emo walaupun gaya musik mereka memang cukup berbeda dengan band-band emo sebelumnya.

Emo adalah Gaya Berpakaian

Namun emo sepertinya telah berkembang jauh melampaui dunia musik saja. Emo sekarang malah lebih sering dihubungkan dengan fashion daripada musik.

Istilah emo ini kadang kala langsung dirujuk pada jeans ketat yang dipakai cowok dan cewek juga, poni rambut yang panjang dan disisir ke satu sisi wajah dan menutupi salah satu atau malah kedua mata. Potongan rambutnya lurus, kaos ketat (biasanya berlengan pendek) bertuliskan nama-nama band emo, ikat pinggang berkepala besar, sepatu kanvas atau sepatu hitam yang sering kali nampak tua dan lusuh, dilengkapi dengan kaca mata berbingkai hitam tebal.Gaya berpakaian ini disebut dengan istilah fad.

Senin, 22 Juni 2009

emoDefiniton

emo

An entire subculture of people (usually angsty teens) with a fake personality. The concept of Emo is actually a vicious cycle that never ends, to the utter failing of humanity, and it goes something like this:

1. Girls say they like "sensitive guys" (lie)
2. Guy finds out, so he listens to faggy emo music and dresses like a dork so chicks will see that he is sensitive and not afraid to express himself (lie). He dyes his hair black, wraps himself in a stupid looking scarf, develops an eating disorder, and rants about how "nobody understands".
3. Now an emo guy, he meets Emo chick and they start dating, talking about how their well-off suburban lifestyles are terrible and depressing (lie)
4. Emo guy is just too much of a pussy. His penis is too small, he's too depressed to bathe, and has more mood swings than emo chick, and he doesn't even have a menstrual cycle. Emo chick dumps him, saying "It's not you, it's me." (lie) as she drives off with Wayne, the school jock and captain of the football team.
5. Emo guy goes home and cries, proceeds to write a weak song and strum a single string on his acoustic guitar. Another emo chick sees how he is so in touch with his feelings, and the cycle continues.
Emo (pronounced /ˈiːmoʊ/) is a style of rock music typically characterized by melodic musicianship and expressive, often confessional lyrics. It originated in the mid-1980s hardcore punk movement of Washington, D.C., where it was known as "emotional hardcore" or "emocore" and pioneered by bands such as Rites of Spring and Embrace. As the style was echoed by contemporary American punk bands, its sound and meaning shifted and changed, blending with pop punk and indie rock and encapsulated in the early 1990s by groups such as Jawbreaker and Sunny Day Real Estate. By the mid 1990s numerous emo acts emerged from the Midwestern and Central United States, and several independent record labels began to specialize in the style.

Emo broke into mainstream culture in the early 2000s with the platinum-selling success of Jimmy Eat World and Dashboard Confessional and the emergence of the more aggressive subgenre "screamo". In recent years the term "emo" has been applied by critics and journalists to a variety of artists, including multiplatinum acts such as Fall Out Boy and My Chemical Romance and disparate groups such as Coheed and Cambria and Panic at the Disco.

In addition to music, "emo" is often used more generally to signify a particular relationship between fans and artists, and to describe related aspects of fashion, culture, and behavior.